Budi adalah seorang
pria berusia 35 tahun memiliki seorang istri dan 3 orang anak, Budi merupakan salah
seorang karyawan yang telah bekerja selama 10 tahun di perusahaan tersebut,
perusahaan tersebut adalah perusahaan multinasional, sehingga akan ada kemungkinan
bahwa Budi bisa di tempatkan di daerah lain yang membutuhkan kemampuannya sebagai
seorang manager yang sudah berpengalaman. Singkat cerita Budi pun mendapatkan undangan
makan malam dari atasannya, makan malam pun berlangsung cukup lama dan banyak hal
yang di bincangkan salah satunya adalah bahwa Budi akan di tempatkan di Kupang untuk
membantu meningkatkan kinerja perusahaan yang baru buka di sana. Setelah Budi mempertimbangkan
penawaran tersebut, Budi pun menolak dengan
beberapa alasan, diantaranya adalah bahwa keluarganya pun akan di boyong
kesana, Budi khawatir bahwa anak dan istrinya tidak mampu beradaptasi dengan baik,
selain itu Budi tidak mendapatkan sekolah yang cukup baik untuk pendidikan anak-anaknya.
Dari kasus di atas,
kita dapat menyimpulkan bahwa Budi menolak tawaran tersebut karena faktor
biographical.
Intellectual
ability terbagi menjadi 7 dimensi, diantaranya:
a.
Number aptitude, yaitu kemampuan
yang dimiliki seseorang dalam hal yang berhubungan dengan angka. Contohnya:
Andi yang bias menyelesaikan tugas matematika lebih cepat dibandingkan teman-temannya
yang lain.
b.
Verbal comprehension, bagaimana
kemampuan seseorang dalam berbicara dan menyampaikan pendapat. Contoh: Rei mampu
menyampaikan pesan yang diberitahukan dosen kepada teman sekelasnya, sehingga pesan
yang disampaikan bias dimengerti dan dilakukan dengan benar oleh temannya.
c.
Perceptual speed, yaitu kemampuan
untuk memberikan tanggapan dengan cepat mengenai permasalahan yang dihadapi.
Contohnya: Untuk menjadi seorang negosiator handal Anto harus memiliki
perceptual speed, sehingga dengan cepat bisa memberikan tanggapan atas negosiasi
yang sedang berlangsung.
d.
Inductive reasoning, pengambilan
keputusan dari khusus ke umum. Contohnya: Untuk mendownload lagu dalam iphone harus
melalui aplikasi itunes, semua produk apple memiliki aplikasi itunes, sehingga dapat
disimpulkan bahwa iphone adalah salah satu produk dari apple.
e.
Deductive reasoning, pengambilan
keputusan dari tujuan umum ke khusus.
f.
Spatial visualization,
kemampuan seseorang untuk memperkirakan apa yang kira-kira akan terjadi ke depannya.
g.
Memory, berhubungan dengan daya
ingat seseorang, daya ingat dapat membantu dalam mengambil keputusan, sehingga tidak
melakukan kesalahan yang sama.
Physical ability,
misalnya perbandingan antara atlet nasional dan atlet dari negara dengan iklim
berbeda. Dimana factor iklim di Indonesia membuat para atlet luar negeri terkadang
tidak mampu menyesuaikan diri dengan panasnya cuaca di Indonesia, sehingga sering
dehidrasi dan cepat lelah.
Learning adalah segala
bentuk perubahan dalam sifat seseorang yang didasarkan pada pengalaman pribadi seseorang,
terbagi menjadi:
a.
Classical conditioning, kondisi
dimana seseorang akan memberikan respon stimulus terhadap suatu keadaan,
misalnya saat tangan kita menyentuh sesuatu yang panas, secara langsung kita akan
menarik tangan kita dari benda panas tersebut.
b.
Operant conditioning,
Yaitu
keadaan dimana seseorang melakukan sesuatu untuk mendapatkan penghargaan atau menghindari
hukuman, misalnya saat diawasi oleh atasannya seorang pegawai akan berpura-pura
bekerja, ketika atasannya telah pergi maka dia akan melakukan pekerjaan yang
lain lagi.
c.
Social-learning theory,
seseorang belajar dari keadaan disekitarnya, misalnya kemampuan seseorang untuk
beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, melakukan apa yang menjadi kebiasaan orang-orang
disekitarnya.
d.
Shaping behavior, perubahan
yang terjadi pada seseorang karena adanya kebiasaan yang dibentuk dalam kehidupannya
sehari-hari, contohnya Baim yang masuk kedalam suatu organisasi formal, akan mengubah
cara Baim dalam berbicara, seperti menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tipe-tipe
reinforcement:
a.
Positive reinforcement, dengan memberikan
penghargaan kepada seseorang yang melakukan tugasnya sesuai dengan yang
ditentukan.
b.
Negative reinforcement, Menghapus konsekuensi tidak menyenangkan ketika perilaku yang diinginkan terjadi.
c.
Punishment, Menerapkan sanksi
kepada pihak yang melakukan sesuatu yang tidak diinginkan.
d.
Extinction , pemotongan penguatan
perilaku menyebabkan penghentian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar